Tuesday, April 22, 2014

TANAMAN HERBAL (Adas)

            Tanaman Adas nama latinnya adalah "Foeniculum Vulgare Mill", biasa ditemukan didaerah kecamatan Selo, kabupaten Boyolali, prop. Jawa Tengah. Sumber produksi tanaman adas di kecamatan Selo kabupaten Boyolali yang begitu banyak, membuat penduduk di daerah tersebut ingin ber inovasi dengan makanan ringan. salah satunya adalah kripik Adas yang sangat cocok untuk camilan. Selain menyehatkan, kripik ini juga rasanya gurih dengan aroma khas dari tanaman Adas. Skala produksi kripik Adas masih home industri, sehingga kripik adas belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.

             Manfaat adas bagi kesehatan sebagai tanaman daun yang mengandung obat telah lama dikenal di Indonesia, tanaman ini bisa tumbuh subur ditanam di daerah dataran rendah  tetapi tanaman adas secara biologi lebih cocok ditanam di daerah  dataran tinggi dengan ketinggian 1.800 meter dari atas permukaan laut. habitat asalnya adalah dari daratan Eropa bagian selatan dan daratan Asia. Karena tanaman adas memiliki banyak manfaat medis maka tanaman ini banyak tumbuh menyebar dan dibudidayakan negara-negara lain Indonesia, Argentina, India, dan Jepang.

Ciri-ciri tanaman Adas

Bunga Adas
Daun Adas
Buah Adas















Secara fisik tanaman adas mempunyai tinggi 50 cm – 2 meter, sifat tanaman ini merumpun dan sanggup hidup dengan umur panjang.
  • Batang, dalam satu rumpun tanaman adas biasanya mempunyai 3 – 5 buah batang, Batang adas mempunyai warna hijau agak kebiruan, batang mempunyai alur dan beruas serta berlubang, batang mempunyai bau wangi bila memar.
  • Daun, tanaman adas mempunyai letak daun yang berseling dan majemuk, daunnya menyirip ganda dua dengan posisi sirip-sirip yang letaknya menyempit berbentuk jarum, mempunyai bentuk runcing pada ujung dan pangkalnya. Panjang daun kira-kira 30 cm sampai dengan 50 cm, lebar daun 5 cm sampai dengan 7 cm berwarna hijau muda.
  • Bunga : tanaman adas mempunyai bunga yang berbentuk payung majemuk dengan diameter 5 cm sampai dengan 15 cm. Panjang gagang bunga adas kira-kira 2 mm  sampai 5 mm, kelopak bunga berbentuk tabung dengan warna hijau.
  • Buah : buah adas berbentuk biji kering yang mempunyai panjang 4 sampai 9 mm, lebar biji 3 samapai 4 mm, jika masih berumur muda mempunyai warna biru kemudian akan berwarna coklat ketika biji berumur tua. Bentuk biji lonjong serta beraroma kuat dan manis. Warna buah adas berbeda-beda berdasarkan negara asalnya.
               Tanaman adas menghasilkan minyak adas yang dihasilkan dari proses sulingan serbuk-serbuk buah adas yang sudah matang dan kering. Minyak adas terdiri dari 2 jenis yaitu minyak adas manis dan pahit. Manfaat adas sebagai tanaman herbal mempunyai sifat menyembuhkan, maka tanaman ini banyak dijadikan sebagai bahan baku dalam industri pembuatan obat-obatan. Adapun manfaat adas dapat mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, seperti : perut kembung, rasa mual seperti ingin muntah, produksi ASI sedikit, sakit diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, sakit batuk, nafas sesak serta asma, dan sebagainya.

Kandungan Kimia Tanaman Adas Dan Efek Farmakologis

        Kandungan Kimia Tanaman adas : Tanaman adas mempunyai sifat kimiawi serta efek farmakologis,yaitu adanya bau aromatik yang terdapat pada buah yang masak, mempunyai rasa sedikit manis, pedas dan hangat.  Masuk ke meridian hati, ginjal, limpa serta lambung. Tanaman adas memiliki kandungan kimia antara lain : minyak asiri 1 % – 6 %, kandungan atenol 50 % – 60 %, mengandung  (fenkon, pinen, limonene, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat) sekitar 20 %, serta terdapat kandungan minyak lemak sebesar 12 %. Bagian akar terdapat kandungan bergapten. Terdapat juga kandungan stigmasterin pada akar dan bijinya.

                Efek Farmakologis Tanaman adas Manfaat adas diantaranya dapat menambah peningkatan gaya peristaltik pada saluran cerna serta dapat merangsang proses pengeluaran kentut (flatus). Dapat menghilangkan adanya gangguan dingin dan dahak. Kandungan komponen-komponen seperti anetol, fenkon, chavicol serta anisaldehid yang terdapat pada minyak adas mempunyai khasiat dapat membuat sejuk pada saluran cerna serta dapat meningkatkan gairah dan rangsangan untuk nafsu makan. Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa, manfaat adas mempunyai kesamaan dengan akar alang-alang,  yaitu bersifat deuretik yang bisa digunakan untuk membantu menghancurkan batu di dalam ginjal.

Manfaat adas pada buah dan daunnya

               Berbeda dengan jenis tanaman herbal lainnya seperti tanaman alang-alang dan tanaman akar wangi yang dimanfaatkan dari dari tanaman adas untuk pengobatan adalah bagian buah dan daunnya.
Manfaat buah adas : tanaman adas pada bagian buahnya dapat mengobati beberapa penyakit seperti :
  • Mengobati sakit perut (mulas), perut kembung, perasaan penuh pada lambung, perasaan mual, perasaan ingin muntah dan sakit diare.
  • Dapat mengobati sakit kuning serta meningkatkan nafsu makan.
  • Dapat mengobati batuk disertai dahak dan mengatasi penyakit sesak nafas (asma)Dapat mengatasi gangguan haid seperti nyeri pada waktu haid atau proses haid yang tidak lancar.
  • Dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu yang melahirkan.
  • Dapat mengatasi masalah susah tidur (insomenia)
  • Dapat mengobati buah zakar turun (orchidoptosis)
  • Bisa mengatasi usus turun sampai lipat paha (Hernia inguinalis)
  • Meredakan pembengkakan pada saluran sperma (epididimis)
  • Dapat mengurangi rasa nyeri akibat adanya batu pada empedu serta bekerja membantu proses penghancuran batu tsb.
  • Mengatasi penyakit Rematik ( Gout)
Manfaat daun adas : daun tanaman adas juga bisa memberikan manfaat kesehatan. Adapun penyakit- penyakit yang dapat disembuhkan menggunakan daun tanaman adas antara lain :
  • Dapat mengobati batuk
  • Mengatasi gangguan perut yang terasa kembung disertai kholik.
  • Meningkatkan daya penglihatan.

Cara menggunakan buah dan daun tanaman adas

                  Siapkan buah adas sebanyak kira-kira 3 – 9 gram kemudian direbus dan dikonsumsi dengan cara meminumnya. Buah adas juga bisa digiling terlebih dahulu sampai halus lalu diseduh dengan air yang mendidih diamkan sampai hangat lalu diminum. Pada bagian daunya dapat dimakan langsung sebagai sayuran dengan merebusnya terlebih dahulu.
                 Untuk pemakaian pada bagian luar, buah adas kering digiling terlebih dahulu sampai menjadi halus kemudian digunakan untuk pengobatan masuk angin dengan meggosokannya pada bagian tubuh.

Cara menggunakan tanaman adas bersamaan dengan tanaman obat lain

  1. Cara memanfaatkan adas untuk batuk
  • Siapkan sebanyak 5 gram serbuk buah adas, kemudian seduhlah dengan setengah gelas air yang mendidih, diamkan dan tunggu sampai dingin kemudian disaring. Tambahkan madu ke dalam seduhan kira-kira 1 sendok, aduk hingga air seduhan tsb merata serta minumlah sekaligus. Cara ini dapat dilakukan rutin 2 kali sehari.
                   atau
  • Siapkan kira-kira seperempat genggam daun saga, 2 kuntum bunga sepatu, setengah genggam daun Poko, 10 kuntum bunga tembelekan, 2 siung bawang merah, serbuk adas halus 1 sendok teh, tambahkan juga pulosari kira-kira 1 jari, 1 jari rimpang jahe, tambahkan juga kira-kira 3 jari gula merah, kemudian rebus bahan-bahan tsb dengan 3 gelas air bersih. Diamkan mendidih hingga menjadi tersisa setengahnya. Angkat dan diamkan sampai dingin lalu disaring.  Kemudian minumlah 3 kali sehari.
  1. Cara memanfaatkan adas untuk sesak napas.
  • Siapkan setengah sendok teh adas, tambahkan 1/4 jari pulosari, 2 rimpang kencur, 1 jari rimpang temulawak, tambahkan juga kira-kira 1/4 sendok jintan hitam, 1/4 daun poncosudo, dan terakhir tambahkan 3 jari gula merah. Kemudian rebuslah bahan-bahan yang sudah disiapkan tadi dengan air bersih sebanyak kira-kira 4 setengah gelas, tunggu rebusan sampai mendidih hingga air tersisa kira-kira setengahnya. Diamkan dan tunggu sampai air rebusan dingin lalu disaring. Minumlah secara rutin 3 kali sehari.
  1. Cara memanfaatkan adas untuk mengobati sariawan

  • Siapkan adas kira-kira ¼ sendok, tambahkan ¼ sendok teh ketumbar, 1/5 gengggam daun iler, ¼ genggam daun saga, 1/5 genggam sisik naga, ¼ genggam daun sembung, ¼ daun pegagan, 1/6 genggam daun kentut, ¾ jari pulosari, ½ jari rimpang lempuyangan wangi, ½ jari rimpang kunyit, ¾ jari kayu manis, tambahkan juga 3 jari gula merah. Kemudian rebuslah bahan-bahan tsb dengan 4 setengah gelas air bersih, tunggu mendidih hingga tersisa setengahnya. Angkat dan diamkan hingga dingin lalu disaring. Minumlah ramuan tsb 3 kali sehari sebanyak ¾ gelas.
  1. Cara memanfaatkan adas untuk mengatasi Haid tidak teratur.

  • Siapkan adas sebanyak ½ sendok teh, tambahkan daun bunga srigading kira-kira 1/5 genggam, sertakan juga ½ sendok teh jinten hitam, ½ jari pulosari, 2 kuntum bunga kesumba keling, 2 buah jeruk nipis, tambahkan juga gula batu kira-kira sebesar telur ayam. Kemudian rebuslah bahan-bahan tsb  dengan 3 gelas air bersih, tunggu mendidih hingga tersisa  sampai 2 ¼ gelas. Angkat dan dinginkan kemudian disaring, minumlah ¾ gelas 3 kali sehari untuk mendapatkan khasiat dan manfaat adas bagi kesehatan.







                                                                                                                         

No comments:

Post a Comment